Fakta menunjukkan bahwa bumi kita sejak awal memanggul kehidupan. Menurut perkiraan, usia bumi kurang lebih 3.000 juta tahun, namun hadirnya kehidupan di atas bumi barulah sekitar 2.000 juta tahun dan ini berawal dari makhluk yang sangat sederhana. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil luruhannya. Jika sejak dulu ada kehidupan di bumi,lalu pada saat yang tepat hidup akan menunjukkan dirinya, dari manakah datangnya kehidupan itu? Oleh karena itu kita harus tahu bagaimana ini bisa terjadi.
a. Biosfer
Bumi adalah salah satu planet dari Tata Surya dalam alam semesta ini. Pada awalnya Bumi masih belum mengandung air yang ada hanyalah lhitosfer dan atmosfer. Atmosfer makin lama makin dingin, akhirnya terbentuklah H2O yang masih trebentuk gas yang kemudian berbentuk uap dan akhirnya setelah suhu cukup rendah dan diperkirakan 100°C, kemudian terbentuk embun dan hujan. Mulai dari itu terbentuk sungai, danau dan lautan akan tetapi belum terdapat kehidupan.
Setelah bumi ini menjadi dingin maka terbentuklah benua, danau, sungai dan lautan kira-kira 2250 juta tahun lalu terbentuklah wahana bakal biosfer, yaitu suatu tempat yang memungkinkan untuk aadanya kehidupan. Dalam kehidupan makhluk hidup itu dengan materi dan energi yang mengelilinginya inilah yang disebut dengan biosfer.
Kita mengenal beberapa hipotesis tentang asal mula kehidupan. Terlepas dari janggal tidaknya hipotesis itu, yang terpenting adalah bagaimana mereka sampai pada hipotesis itu dan adakah yang mendukungnya.
Stanley L. Miller (1936) berpaling kembai pada paham generatio spontanea. Ia menganggap bahwa tidak mustahil hidup ini pernah berkembang dari zat mati. Perbedaan yang dilakukan telah memaparkan fakta-fakta baru yang dapat memeperluas wawasan kita. Kenyataan menunjukkan bahwa jasad hidup sebagian besar terdiri dari protein (zat putih telur) yang terurai menjadi unit yang sederhana,yakni asam-asam amino yang mengandung nitrogen. Selain itu banyak sekali teori yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain adalah sebagai berikut
- Teori Cosmozoa
Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup datang di Bumi dari bagian lain alam semesta ini. Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan benda-benda hidup, dan benda hidup itu merupakan suatu partikel-partikel kecil
- Teori Pluger
Yang menyatakan bahwa Bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa Cyanogen(CN) senyawa tersebut terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhlluk hidup.
- Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa hidup dapat muncul dari kondisi bumi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai akan munculah kehidupan
- Teori Allen
Teori yang menyatakan bahwa pada saat keadaan fisis bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi.
- Teori Transendental
Teori yang berdasarkan ciptaan yang merupakan jawaban bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa diluar jangkauan sains.
- Konsep atau Teori Modern
Beberapa ahli Ilmu Alamiah dari Aristoteles sampai beberapa abad kemudian berpendapat bahwa berdasarkan pengamatannya, benda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda tak hidup. Contohnya: cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang busuk dan lain sebagainya. Pendapat ini disebut dengan abiogenesis atau generatio spontanea.
Akan tetapi pada abad 17 Fransisco Redi menyatakan bahwa daging yang dibebaskan dari pencemaran lalat tidak menghasilkan ulat (larva).
b. Evolusi Kehidupan
Makhluk hidup yang ada dipermukaan bumi sangat beraneka ragam, secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: tumbuhan dan hewan.dalam teori evolusi dikatakan bahwa makhluk hidup yang mula-mula adalah sangat sederhana tingkatannya, bersel tunggal dan hidup dari bahan anorganik sehingga tergolong tumbuhan dari golongan tumbuhan kemudian berubah menjadi hewan selanjutnya berevolusi menjadi makhluk yang beraneka ragam. Tentang mekanisme kehidupan itu Lamark berpendapat bahwa evolusi merupakan akibat pewarisan sifat-sifat induk kepada turunanya.