jangan hanya puas dengan hasil sedikit tapi puaslah karena usaha anda yang banyak dan berhasil. ingat!!! hasil akhir dari usaha anda itu penting

March 9, 2011

Pendekatan Dan Model Pembelajaran

Pendekatan Sistem Pembelajaran
Pendekatan sistem yang diterapkan dalam pembelajaran sesuai dengan perkembangan dalam psikologi belajar sistemik, yang dilandasi oleh prinsip-prinsip psikologi behavioristik dan humanistik (rasa kemanusiaan/berhubungan dengan kemanusiaan), serta kenyataan dalam masyarakat sendiri, yang meliputi aspek filosofis dan aspek proses. Aspek filosofis adalah pandangan hidup yang melandasi sikap si perancang sistem yang terarah pada kenyataan, yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan saling bergantungan satu dengan yang lainnya. Sedangkan aspek proses adalah suatu proses dan suatu perangkat alat konseptual (berpengertian/menurut ide pokok). Suatu perangkat alat atau teknik dalam pendekatan sistem ialah berupa kemampuan-kemampuan merumuskan tujuan secara oprasional, mengembangkan deskripsi tugas-tugas secara lengkap dan akurat (tepat/teliti), dan melaksanakan analisis tugas-tugas.
Ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran:
a. Pendekatan sistem sebagai suatu pandangan tertentu mengenai proses pembelajaran dimana berlangsung kegiatan belajar mengajar, terjadinya interaksi antara siswa dan guru, dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar secara efektif.
b. Penggunaan metodologi (ilmu cara-cara dan langkah-langkahyang tepat) untuk merancang sistem pembelajaran, yang meliputi prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan, dan penilaian keseluruhan proses pembelajaran, yang tertuju ke pencapaian tujuan pembelajaran tertentu (konsep, prinsip, keterampilan, sikap, dan nilai, kreativitas, dsb).
Pola pendekatan sistem pembelajaran yang disajikan dalam bentuk bagan arus (flow chart), pada bagan tersebut digambarkan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam sistem, yakni:
1. Identifikasi kebutuhan pendidik dan pelatihan (merumuskan masalah)
2. Analisis kebutuhan untuk mentransformasikannya menjadi tujuan-tujuan pembelajaran (analisis masalah)
3. Merancang metode dan materi pembelajaran (pengembangan suatu pemecahan)
4. Pelaksanaan pembelajaran (ekspresi mental)
5. Menilai dan merevisi (perbaikan/pemeriksaan)

Model Pembelajaran Berdasarkan Teori-teori Belajar
1. Model Interaksi Sosial
Model ini menitik beratkan pada hubungan antar individu dengan masyarakat atau dengan individu lainnya, yamg berorientasi pada prioritas terhadap perbaikan kemampuan (abilitas) individu untuk berhubungan dengan orang lain, perbaikan proses demokratis, dan perbaikan masyarakat. Dalam model ini tercakup beberapa jenis strategi pembelajaran, yakni:
a. Kerja kelompok e. Model pengajaran yurisprudensi
b. Pertemuan kelas f. Bermain peran
c. Pemecahan masalah sosial g. Simulasi sosial
d. Model laboratorium
2. Model Proses Informasi
Model ini berorientasi pada kemampuan siswa memproses informasi dan sistem yang dapat memperbaiki kemampuan tersebut. Model ini berkenan dengan kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan berpikir produktif, serta berkenaan dengan kemampuan intelektual umum.
3. Model Personal
Model ini berorientasi pada individu dan pengembangan diri (self). Titik beratnya pada pembentukan pribadi individu dan mengorganisasi realitanya yang rumit. Perhatiannya terutama tertuju pada kehidupan emosional perorangan, yang diharapkan membantu individu untuk mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungannya, dan menjadikannya sebagai pribadi yang mampu membentuk hubungan-hubungan dengan pribadi lain dalam konteks yang lebih luas serta mampu memperoses informasi secara efektif. Sasaran utama model pembelajaran ini adalah pengembangan pribadi atau kemampuan pribadi.
4. Model Modifikasi Tingkah Laku
Model ini bermaksud mengembangkan sistem-sistem yang efisien untuk memperurutkan tugas-tugas belajar dan membentuk tingkah laku dengan cara memanipulasi penguatan (reinforcement).

Baca Yang ini

Musik Mp3

Filsafat

Bimbingan Konseling

Ilmu Alam

Artikel